Senin, 04 Maret 2013

Meninjau Peran Penting Bursa Efek Indonesia



Bursa efek memegang peranan penting sebagai pelaku pasar modal di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bahwa pasar modal berfungsi sebagai intermediaries antara  pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Bentuk fisik dari pasar modal itulah yang dinamakan Bursa Efek. Dengan demikian, di Bursa efeklah terjadi perdagangan saham, sekuritas, obligasi, dan derivatif.
Bursa efek Indonesia memiliki kewenangan tertentu yang bertujuan untuk menghindari praktik perdagangan dengan harga yang tidak wajar, penipuan terhadap penanam modal, dsb. Dengan demikian Bursa efek juga memberi perlindungan kepada investor dan emiten. Kewenangan BEI berdasarkan pendapat Harianto (1988) dengan penambahan contoh dan penjelasan berdasarkan pendapat pengetahuan saya yang semoga bermanfaat bagi rekan-rekan, antara lain:

a. mengadakan pemeriksaan terhadap aktivitas perdagangan sekuritas Contohnya dengan menggunakan Indeks Harga Saham (IHSG) agar investor dan emiten mengetahui harga saham pada hari itu dan terhindar dari penipuan atas harga yang tidak wajar.

b. membuat persyaratan bagi perusahaan publik untuk mengungkapkan informasi keuangan.
Contoh: informasi keuangan yang harus disajikan oleh perusahaan antara lain telah diaudit minimal satu tahun terakhir yang mencakup dua belas bulan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 


c. mengadakan pengawasan, menindak, dan mencatat anggota bursa
penjelasan: Siapa yang memiliki informasi dialah yang memperoleh keuntungan. Dengan demikian, posisi insider (pihak-pihak yang memegang informasi strategis dalam perusahaan. Dalam UU No 8 tahun 1995 adalah orang yang bekerja di emiten atau perusahaan publik) dilarang untuk melakukan perdagangan atas sahamnya dengan tujuan mengeruk keuntungan pribadi. Istilahnya disebut dengan insider trading. Misalnya seorang manajer yang sebelumnya telah mengetahui dari Laporan Keuangan bahwa sebuah perusahaan memperoleh laba tinggi. Oleh karena itu, sebelum harga saham naik, manajer tersebut membeli sebagian saham lalu menjualnya kembali saat harga benar-benar naik. Penindakan yang dilakukan oleh BEI antara lain dengan melakukan pelaporan kepada Bapepam sehingga pihak yang terlibat dapat dikenai denda. Untuk kedepannya, penyidikan terhadap pihak-pihak seperti ini dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

d. membuat penyelesaian transaksi yang tepat waktu dan efektif.
Contoh: penyelesaian transaksi dilakukan pada T+3 atau tiga hari sejak transaksi. Pada T+1 perusahaan efek memperoleh daftar hak dan kewajiban dari PT Kliring dan KPEI. Pada T+2 terjadi persiapan instruksi serah terima, dan T+3 terjadi kewajiban serah bayar efek/dana. Pada T+3 terjadi dua kali penyelesaian bursa yaitu morning run (07.00-08.00 WIB) dan afternoon run (12.00-13.00 WIB)

e. mengatur pencatatan dan pengeluaran sekuritas di dalam bursa.
penjelasan: Sebagaimana halnya dengan perdagangan barang harus ada pembukuan dan pencatatan untuk mengetahui peredaran saham serta jumlah saham yang dijual.

f. menguatkan praktik bisnis anggota bursa termasuk praktek-praktek pendukungnya dan akunting
penjelasan: dengan aturan pemerintah, hak dan kewajiban anggota, maka praktik bisnis pelaku pasar modal akan terarah dan terkendali sehingga tidak saling merugikan.

g. membuat persyaratan standar bagi keanggotaan
Contoh: susunan komisaris dan direksi harus memperoleh persetujuan Bapepam.

Demikian sekilas pengetahuan mengenai pentingnya Bursa Efek di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Rizmy Otlani Novastria

1 komentar: